Isi Air Radiator Vario

  • Diterbitkan : 29 Mar 2024

Isi Air Radiator Vario. Sejak awal kemunculannya, Honda Vario memang selalu dibekali mesin dengan sistem pendinginan radiator. Nah, untuk para pemilik tentu kalian wajib tahu kapan harus ganti coolant atau air radiator secara berkala.

Sebab, masih cukup banyak pemilik motor yang tidak tahu kapan harus ganti coolant. "Sebetulnya untuk ganti coolant atau air radiator itu tidak perlu terlalu sering, anjurannya tiap 24 ribu kilometer pemakaian," ucap Suhendri, mekanik Bagus Motor yang bengkelnya di Jl. Jika berpatokan pada bulan, maka air radiator atau coolant disarankan diganti tiap dua tahun pemakaian.

"Terutama jika air radiator sudah terlihat berubah warna jadi keruh, sebaiknya lakukan penggantian," tegas Hendri sapaan akrabnya. Baca Juga: Ini Alasan Takaran Oli Sokbreker Motor Harus Sesuai Anjuran Pabrikan.

Berapa Liter Ideal Isi Air Radiator untuk Vario 150? Cari Tahu Tips dan Triknya Di Sini!

Isi Air Radiator Vario. Berapa Liter Ideal Isi Air Radiator untuk Vario 150? Cari Tahu Tips dan Triknya Di Sini!

Jika kita menambahkan air radiator saat mesin masih panas, bisa-bisa terjadi perbedaan tekanan yang menyebabkan masalah pada sistem pendinginan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi ukuran ideal air radiator, seperti suhu lingkungan dan kondisi pengendaraan. Menurut pengalaman pengguna lainnya, sekitar 1,2 hingga 1,5 liter air radiator sudah cukup untuk menjaga performa dan kestabilan suhu mesin Vario 150.

Pastikan kamu rutin membersihkan radiator dari kotoran dan debu yang dapat menghambat aliran udara. Ingat, pastikan mesin sudah dingin sebelum membersihkan dan jangan lupa untuk menyemprotkan air pada radiator dari sisi yan.

Dengan menambahkan sekitar 1,2 hingga 1,5 liter air radiator, kita dapat memastikan performa dan kestabilan suhu mesin tetap optimal. Jika kamu memiliki pertanyaan atau tips tambahan, jangan ragu untuk berbagi di komentar!

Mengapa Tak Boleh Isi Radiator Pakai Air Biasa?

Isi Air Radiator Vario. Mengapa Tak Boleh Isi Radiator Pakai Air Biasa?

Sistem pendingin mesin kendaraan model radiator membutuhkan cairan sesuai agar kinerjanya maksimal. Sementara saat mesin bekerja, suhunya akan di atas 100 derajat celcius.

Radiator yang merupakan bagian dari sistem pendinginan bakal tak bekerja maskimal meredam suhu ketika kendaraan digunakan. Tidak hanya membuat overheat, air mineral juga dapat menyebabkan korosi pada pelat logam radiator.

Apabila sudah muncul karat, itu bisa menyebabkan residu kotoran dan menimbulkan keropos pada komponen radiator hingga jebol. Ini merupakan efek lanjutan dari radiator berkarat yang tidak dirasakan secara langsung dan membutuhkan waktu cukup panjang. Namun, hal ini ternyata dapat mengganggu kinerja sistem pendingin mobil dan berakibat fatal.

Pasalnya, saat mesin sedang bekerja dan sudah mencapai suhu sekitar 80-90 derajat celcius dengan tekanan cukup tinggi, maka kandungan yang ada di dalam air mineral bisa mengendap pada mesin pendingin. Selain itu zat lainnya akan ikut beredar dan mengganggu sistem lain seperti pompa air, thermostat, hingga memungkinkan menyumbat radiator.

Isi Radiator Motor Pakai Air Mineral, Boleh Enggak Ya?

Isi Air Radiator Vario. Isi Radiator Motor Pakai Air Mineral, Boleh Enggak Ya?

GridOto.com - Untuk motor yang memiliki sistem pendingin cairan, pemiliknya wajib nih mengecek sisa air radiator pada tabung reservoir. Soalnya air mineral kan mudah ditemui, di warung pinggir jalan pun banyak.

"Jika memang keadaannya sangat darurat, enggak apa pakai air mineral, tapi begitu menemui bengkel baiknya langsung dikuras dan diganti dengan coolant lagi," buka Anditia Gunawan, Service Advisor Yamaha Flagship Shop Jakarta kepada GridOto.com (28/3). (BACA JUGA: Ini Upaya Jasa Marga Antisipasi Kepadatan Saat Libur Panjang). "Yang ditakutkan, ada sedikit karat di bagian sirip-sirip atau kisi radiator," tambahnya.

Jadi kesimpulannya, dalam keadaan kepepet atau darurat, boleh saja memakai air mineral untuk mengisi radiator. Tapi ketika ketemu bengkel, baiknya langsung dikuras air mineralnya dan diganti dengan cairan coolant ya, sob.

Simulasi Kredit Motor Honda Vario: Solusi Terbaik untuk Memiliki Sepeda Motor Honda Terbaru

Sepeda motor Honda Vario adalah salah satu jenis sepeda motor yang paling populer di Indonesia. Namun, tidak semua orang memiliki dana yang cukup untuk membelinya secara tunai. Oleh karena itu, solusi yang paling tepat adalah dengan mengajukan kredit motor Honda Vario.

Salah satu cara untuk mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya adalah dengan menggunakan simulasi kredit motor Honda Vario. Simulasi kredit ini dapat membantu Anda menentukan jumlah uang yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.

Anda juga dapat menggunakan simulasi kredit Honda Vario atau simulasi kredit motor vario untuk mempermudah proses pengajuan kredit. Dengan simulasi kredit ini, Anda dapat mengetahui berapa besar cicilan yang harus dibayar setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.

Simulasi kredit vario juga dapat membantu Anda menentukan jumlah uang muka yang harus dibayar. Dengan simulasi kredit vario, Anda dapat mengetahui berapa besar uang muka yang harus dibayar sesuai dengan jangka waktu kredit yang Anda pilih.

Jadi, jika Anda ingin memiliki sepeda motor Honda Vario tapi tidak memiliki dana yang cukup, maka kredit motor Honda Vario adalah pilihan yang tepat untuk Anda. Ajukan kredit sekarang dan nikmati kemudahan dan kenyamanan dalam memiliki sepeda motor Honda Vario terbaru.